Blogroll

Thursday, October 27, 2011

ILMU PENGETAHUAN



Nama         : Mochammad Lutfi Saepudin
Npm           : 241111544
Kelas          : 1KB01


ILMU PENGETAHUAN

I)      Pengertian Ilmu Pengetahuan
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya dan kasih-Nya penulis bisa menyelesaikan paper yang berjudul Pengertian Ilmu Pengetahuan. Paper ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial
Penulis menyadari paper ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan paper ini. Semoga paper ini dapat memberikan informasi bagi yang membacanya dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Pengertian ilmu menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut :
Ashley Montagu menyebutkan bahwa “Science is a systemized knowledge services form observation, study, and experimentation carried on under determine the nature of principles of what being studied.” (ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang disusun dalam suatu system yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman untuk menentukan hakikat dan prinsip hal yang sedang dipelajari).
Dr. Mohammad Hatta mendefinisikan “Tiap-tiap ilmu pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan kausal dalam satu golongan masalah yang sama tabiatnya, baik menurut kedudukannya tampak dari luar maupun menurut bangunannya dari dalam.”
Drs. H. Ali As’ad dalam buku Ta’limul Muta’allim menafsirkan ilmu sebagai :
“Ilmu adalah suatu sifat yang kalau dimiliki oleh seorang maka menjadi jelaslah apa yang terlintas di dalam pengertiannya”
Harold H. titus mendefinisikan “Ilmu (Science) diartikan sebagai common science yang diatur dan diorganisasikan, mengadakan pendekatan terhadap benda-benda atau peristiwa-peristiwa dengan menggunakan metode-metode observasi yang teliti dan kritis).
Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat

II)  Definisi Ilmu
Definisi ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum sebab-akibat dalam suatu golongan masalah yang sama sifatnya, baik menurut kedudukannya (apabila dilihat dari luar), maupun menurut hubungannya (jika dilihat dari dalam).

--Mohammad Hatta--

Definisi ilmu dapat dimaknai sebagai akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan
-------Suatu pendekatan atau metode pendekatan terhadap seluruh dunia empiris.Ilmu dapat diamati panca indera manusia ------- Suatu cara menganalisis yang mengizinkan kepada para ahlinya untuk menyatakan -suatu proposisi dalam bentuk: "jika,...maka..."

--Harsojo, Guru Besar Antropolog, Universitas Pajajaran--


Definisi ilmu bergantung pada cara kerja indera-indera masing-masing individu dalam menyerap pengetahuan dan juga cara berpikir setiap individu dalam memroses pengetahuan yang diperolehnya. Selain itu juga,
definisi ilmu bisa berlandaskan aktivitas yang dilakukan ilmu itu sendiri. Kita dapat melihat hal itu melalui metode yang digunakannya.
Sifat-sifat ilmu
Dari definisi yang diungkapkan Mohammad Hatta dan Harjono di atas, kita dapat melihat bahwa sifat-sifat ilmu merupakan kumpulan pengetahuan mengenai suatu bidang tertentu yang...
  1. Berdiri secara satu kesatuan,
  2. Tersusun secara sistematis,
  3. Ada dasar pembenarannya (ada penjelasan yang dapat dipertanggung jawabkan disertai sebab-sebabnya yang meliputi fakta dan data),
  4. Mendapat legalitas bahwa ilmu tersebut hasil pengkajian atau riset.
  5. Communicable, ilmu dapat ditransfer kepada orang lain sehingga dapat dimengerti dan dipahami maknanya.
  6. Universal, ilmu tidak terbatas ruang dan waktu sehingga dapat berlaku di mana saja dan kapan saja di seluruh alam semesta ini.
  7. Berkembang, ilmu sebaiknya mampu mendorong pengetahuan-pengatahuan dan penemuan-penemuan baru. Sehingga, manusia mampu menciptakan pemikiran-pemikiran yang lebih berkembang dari sebelumnya.


Dari penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa tidak semua pengetahuan dikategorikan ilmu. Sebab, definisi pengetahuan itu sendiri sebagai berikut: Segala sesuatu yang datang sebagai hasil dari aktivitas panca indera untuk mengetahui, yaitu terungkapnya suatu kenyataan ke dalam jiwa sehingga tidak ada keraguan terhadapnya, sedangkan ilmu menghendaki lebih jauh, luas, dan dalam dari pengetahuan.
Mengapa ilmu hadir?
Pada hakekatnya, manusia memiliki keingintahuan pada setiap hal yang ada maupun yang sedang terjadi di sekitarnya. Sebab, banyak sekali sisi-sisi kehidupan yang menjadi pertanyaan dalam dirinya. Oleh sebab itulah, timbul pengetahuan (yang suatu saat) setelah melalui beberapa proses beranjak menjadi ilmu.
Bagaimanakah manusia mendapatkan ilmu?
Manusia diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan sempurna, yaitu dilengkapi dengan seperangkat akal dan pikiran. Dengan akal dan pikiran inilah, manusia mendapatkan ilmu, seperti ilmu pengetahuan sosial, ilmu pertanian, ilmu pendidikan, ilmu kesehatan, dan lain-lain. Akal dan pikiran memroses setiap pengetahuan yang diserap oleh indera-indera yang dimiliki manusia.
Dengan apa manusia memperoleh, memelihara, dan meningkatkan ilmu?
Pengetahuan kaidah berpikir atau logika merupakan sarana untuk memperoleh, memelihara, dan meningkatkan ilmu. Jadi, ilmu tidak hanya diam di satu tempat atau di satu keadaan. Ilmu pun dapat berkembang sesuai dengan perkembangan cara berpikir manusia.







III)     Filsafat dan Ilmu Pengetahuan
Filsafat, terutama Filsafat barat muncul di Yunani semenjak kira-kira abad ke 7 S.M..
Filsafat muncul ketika orang-orang mulai memikirkan dan berdiskusi akan keadaan alam, dunia,
dan lingkungan di sekitar mereka dan tidak menggantungkan diri kepada [agama] lagi untuk
mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini

Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara
kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Kata falsafah atau filsafat dalam bahasa Indonesia
merupakan kata serapan dari bahasa Arab ةفسلف , yang juga diambil dari bahasa Yunani;
Φιλοσοφία philosophia. Dalam bahasa ini, kata ini merupakan kata majemuk dan berasal dari
kata-kata (philia = persahabatan, cinta dsb.) dan (sophia = "kebijaksanaan"). Sehingga arti harafiahnya adalah seorang “pencinta kebijaksanaan”.
.
Ilmu berasal dari bahasa Arab, ‘alama. Arti dasar dari kata ini adalah pengetahuan.
Penggunaan kata ilmu dalam proposisi bahasa Indonesia sering disejajarkan dengan kata science
dalam bahasa Inggris. Kata science itu sendiri memang bukan bahasa Asli Inggris, tetapi
merupakan serapan dari bahasa Latin, Scio, scire yang arti dasarnya pengetahuan.
Ada juga yang menyebutkan bahwa science berasal dari kata scientia yang berarti pengetahuan. Scientia
bersumber dari bahasa Latin Scire yang artinya mengetahui
hakekat ilmu bersifat koherensi sistematik. Artinya, ilmu sedikit berbeda dengan
pengetahuan. Ilmu tidak memerlukan kepastian kepingan-kepingan pengetahuan berdasarkan
satu putusan tersendiri, ilmu justru menandakan adanya satu keseluruhan ide yang mengacu kepada objek atau alam objek yang sama saling berkaitan secara logis.

Pengertian Filsafat Ilmu :

Robert Ackermann: Filsafat Ilmu adalah sebuah tinjaun kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah
dewasa ini yang dibandingkan dengan pendapat-pendapat terdahulu yang telah dibuktikan
Lewis White Beck: Filsafat Ilmu itu mempertanyakan dan menilai metode-metode pemikian
ilmiah, sera mencoba menetapkan nilai dan pentingnya usaha ilmiah sebagai suatu keseluruhan

Cormnelius Benyamin : Filsafat Ilmu merupakan cabang pengetahuan filsafati yang menelaah
sistematis mengenai sifat dasar ilmu, metode-metodenya, konsep-konsepnya, dan praangapananggapannya,
serta letaknya dalam kerangka umum dari cabang pengetahuan intelektual


May Brodbeck : Filsafat Ilmu itu sebagai analisis yang netral secara etis dan filsafati, pelukisan, dan penjelasan mengenai landasan-landasan ilmu.



IV)     Macam-macam Ilmu Pengetahuan
Jenis-jenis ilmu sangat beragam. Ada ilmu yang membahas tentang tubuh manusia, hubungan antar manusia, kesehatan manusia, alam semesta, komunikasi antara individu, tumbuhan, binatang, spiritual, dan lain-lain. Kesemuanya memberikan sumbangan yang sangat berharga bagi kehidupan manusia.
Pengelompokan jenis-jenis ilmu secara umum
Jenis-jenis ilmu secara umum diklasifikasikan menjadi lima kelompok, yaitu:
  • Ilmu kerohanian, ilmu yang mempelajari hal-hal yang bersifat spiritual.
  • Ilmu matematika, ilmu yang mempelajari tentang hitungan, bilangan, himpunan, logaritma, aritmetika, dan lain-lain.
  • Ilmu pengetahuan alam, ilmu yang mempelajari tentang alam, yaitu makhluk hidup (hayati) dan fisika (bukan hayati).
  • Ilmu behavior, ilmu tentang perilaku hewan (animal behavior) dan perilaku manusia (human behavior). Human behavior sering dikenal dengan ilmu sosial.
  • Ilmu bahasa, ilmu yang mempelajari alat komunikasi agar memudahkan berinteraksi.

Penyusunan jenis-jenis ilmu dari segi terapan
Adapun Bierstedt menyusun ilmu dari segi terapan ke dalam dua bagian, yaitu:
  • Ilmu murni (Pure science), ilmu yang bertujuan untuk mengembangkan dan membentuk pengetahuan secara abstrak sehingga meningkatkan kualitas ilmu itu sendiri tanpa menggunakannya dalam masyarakat.Misalnya: seorang ahli fisika (ilmu alam) tidak bertugas membangun jembatan, seorang ahli kimia bukan untuk membuat obat-obatan, ahli sosiologi membantu petugas administrasi pembentuk peraturan dengan gagasan-gagasannya.Jenis-jenis ilmu yang termasuk kelompok ilmu murni, yaitu:
    • Ilmu Pasti
    • Ilmu Kimia
    • Ilmu Hukum
    • Astronomi
    • Ilmu Hewan
    • Ilmu Tumbuh-tumbuhan
    • Ilmu Faal
    • Ilmu Ekonomi
    • Ilmu Sejarah
    • Ilmu Alam
    • Geologi
    • Sosiologi
    • Ilmu Manajemen
    • Ilmu Politik
  • Ilmu terapan atau terpakai (Applied science), ilmu yang ditujukan untuk membantu masyarakat dengan menggunakan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis-jenis ilmu yang termasuk kelompok ilmu terapan, yaitu:
    • Pertanian
    • Teknologi
    • Kedokteran
    • Navigasi
    • Politik
    • Perundang-undangan
    • Pertambangan
    • Jurnalistik
    • Akuntansi
    • Farmasi
    • Pencangkokan
    • Perusahaan
    • Manajemen
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang jenis-jenis ilmu secara khusus, silakan lihat juga pengetahuan yang lain yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Disini penulis akan menjelaskan salah satu dari ilmu pengetahuan dari beberapa type

1)      Ilmu pengetahuan alam (ilmu secara umum)
Ilmu alam (atau ilmu pengetahuan alam) adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun.
Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan. "Real Science is both product and process, inseparably Joint" (Agus. S. 2003: 11)
Ilmu Pengetahuan alam mencakup semua disiplin ilmu yang didedikasikan untuk mempelajari alam . Dalam ilmu ini / IPA cenderung mempelajari aspek-aspek fisik realitas, tidak seperti ilmu-ilmu sosial yang mempelajari faktor manusia.

Pada umumnya ada lima ilmu alam yang utama: biologi , fisika , kimia , geologi dan astronomi. Biologi mempelajari asal, evolusi dan sifat makhluk hidup. Oleh karena itu bertanggung jawab atas fenomena yang berkaitan dengan organisme hidup. Kedokteran , zoologi dan botani adalah bagian dari biologi.

Fisika adalah ilmu alam yang berfokus pada sifat dan interaksi materi, energi ruang dan waktu . Komponen utama dari alam semesta adalah bagian dari ruang lingkup. Ilmu Kimia, lebih banyak berfokus pada subjek: komposisi, struktur, sifat dan perubahan yang dialami selama berbagai jenis reaksi.

Menganalisa geologi internal dunia (materi, perubahan, struktur, dll). Hidrologi, meteorologi dan oseanografi adalah ilmu yang mungkin disertakan dalam geologi.

Astronomi, adalah ilmu tentang benda langit. Para astronom melakukan studi planet , bintang , satelit dan semua badan dan fenomena yang berada di luar perbatasan darat.

Singkatnya, kita dapat mengatakan bahwa ilmu pengetahuan alam merupakan ilmu yang mempelajari segala sesuatu dari alam. Manusia sebagai tubuh fisik dipelajari oleh biologi, tetapi dimensi sosial adalah bagian dari ilmu-ilmu sosial (seperti sosiologi , misalnya).

2)      Ilmu Kimia (segi murni)

Ilmu kimia merupakan suatu cabang ilmu yang di dalamnya mempelajari bangun (strukutur) materi dan perubahan-perubahan yang dialami materi ini dalam prosesproses alamiah maupun dalam eksperimen yang direncanakan (Keenan, 1984). Salah satu ilmu dalam kimia adalah kimia teori, dimana metode matematika yang dikombinasikan dengan hukum dasar fisika akan dapat menjelaskan suatu proses kimia yang bersangkutan. Kimia teori pada mulanya hanya bisa memecahkan masalah sebatas satu atau dua partikel yang bergabung menjadi satu kesatuan partikel, yang mana kemudian memperkenalkan sistem koordinat pusat massa.

Tetapi dengan adanya suatu pemecahan masalah secara numerik, dimana hasilnya memiliki tingkat keakurasian yang tinggi, berbagai masalah dalam sistem dengan komponen penyusun yang agak kompleks dapat dipecahkan.
Kimia umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama. Terdapat pula beberapa cabang antar-bidang dan cabang-cabang yang lebih khusus dalam kimia.
Lima Cabang Utama:
Cabang - cabang Ilmu Kimia yang merupakan tumpang-tindih satu atau lebih lima cabang utama:
3)      Ilmu Kedokteran (Ilmu Terapan)
Ilmu Kedokteran (dalam bahasa Inggris disebut medicine) merupakan suatu ilmu dan seni yang mempelajari tentang penyakit dan cara-cara penyembuhannya. Ilmu ini merupakan cabang ilmu kesehatan yang mempelajari tentang cara mempertahankan kesehatan manusia dan mengembalikan manusia pada keadaan sehat dengan memberikan pengobatan pada penyakit dan cedera.
Ilmu ini meliputi pengetahuan tentang sistem tubuh manusia dan penyakit serta pengobatannya, dan penerapan dari pengetahuan tersebut. Adapun praktek kedokteran dilakukan oleh para profesional kedokteran, lazimnya dokter dan kelompok profesi kedokteran lainnya yang meliputi perawat atau ahli farmasi.
Berdasarkan sejarah, hanya dokterlah yang dianggap mempraktekkan ilmu kedokteran secara harfiah, dibandingkan dengan profesi-profesi perawatan kesehatan terkait. Profesi kedokteran adalah struktur sosial dan pekerjaan dari sekelompok orang yang dididik secara formal dan diberikan wewenang untuk menerapkan ilmu ini. Di berbagai negara dan wilayah hukum, terdapat batasan hukum atas siapa yang berhak mempraktekkan ilmu kedokteran atau bidang kesehatan terkait. Ilmu kedokteran umumnya dianggap memiliki berbagai cabang spesialis, dari pediatri (ilmu kesehatan anak), ginekologi (ilmu penyakit pada wanita), neurologi (ilmu penyakit saraf), hingga melingkupi bidang lainnya seperti kedokteran olahraga, dan kesehatan masyarakat.

Sistem kedokteran dan praktek perawatan kesehatan telah berkembang dalam berbagai masyarakat manusia sedikitnya sejak awal sejarah tercatatnya manusia. Sistem-sistem ini telah berkembang dalam berbagai cara dan berbagai budaya serta daerah yang berbeda. Yang dimaksud dengan ilmu kedokteran modern pada umumnya adalah tradisi kedokteran yang berkembang di dunia Barat sejak awal zaman modern. Berbagai tindakan pengobatan dan kesehatan tradisional masih dipraktekkan di seluruh dunia, di mana sebagian besar dianggap terpisah dan berbeda dari kedokteran Barat, yang juga disebut biomedis atau tradisi Hippokrates. Sistem ilmu ini yang paling berkembang selain sistem Barat adalah tradisi Ayurveda dari India dan pengobatan tradisional Tionghoa. Berbagai tradisi perawatan kesehatan non konvensional juga dikembangkan di dunia Barat yang berbeda dari ilmu kedokteran pada umumnya. Di berbagai tempat, sistem kedokteran Barat seringkali dipraktekkan bersama-sama dengan sistem kedokteran tradisional setempat atau sistem kedokteran lainnya, meskipun juga dianggap saling bersaing atau bahkan bertentangan.

Pada awalnya, sebagian besar kebudayaan dalam masyarakat awal menggunakan tumbuh-tumbuhan herbal dan hewan untuk tindakan pengobatan.Ini sesuai dengan kepercayaan magis mereka yakni animisme, sihir, dan dewa-dewi. Masyarakat animisme percaya bahwa benda mati pun memiliki roh atau mempunyai hubungan dengan roh leluhur.Ilmu kedokteran berangsur-angsur berkembang di berbagai tempat terpisah yakni Mesir kuno, Tiongkok kuno, India kuno, Yunani kuno, Persia, dan lainnya.Sekitar tahun 1400-an terjadi sebuah perubahan besar yakni pendekatan ilmu kedokteran terhadap sains. Hal ini mulai timbul dengan penolakan-karena tidak sesuai dengan fakta yang ada-terhadap berbagai hal yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh pada masa lalu (bandingkan dengan penolakan Copernicus pada teori astronomi Ptolomeus. Beberapa tokoh baru seperti Vesalius (seorang ahli anatomi) membuka jalan penolakan terhadap teori-teori besar kedokteran kuno seperti teori Galen, Hippokrates, dan Avicenna. Diperkirakan hal ini terjadi akibat semakin lemahnya kekuatan gereja dalam masyarakat pada masa itu.


V)    Manfaat ilmu
 bagi manusia tidak terhitung jumlahnya. Sejak Nabi Adam hingga sekarang, dari waktu ke waktu ilmu telah mengubah manusia dan peradabannya. Kehidupan manusia pun menjadi lebih dinamis dan berwarna.
Dengan ilmu, manusia senantiasa:
  • Mencari tahu dan menelaah bagaimana cara hidup yang lebih baik dari sebelumnya,
  • Menemukan sesuatu untuk menjawab setiap keingintahuannya,
  • Menggunakan penemuan-penemuan untuk membantu dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Manusia pun menjadi lebih aktif mengfungsikan akal untuk senantiasa mengembangkan ilmu yang diperoleh dan yang dipelajarinya.
Selain itu berkat ilmu, manusia:
  • Menjadi tahu sesuatu dari yang sebelumnya tidak tahu,
  • Dapat melakukan banyak hal di berbagai aspek kehidupan,
  • Menjalani kehidupan dengan nyaman dan aman,
Manfaat berbagai Ilmu
  • Manfaat ilmu Kimia
    • Dapat mengubah bahan alam menjadi sesuatu/produk/barang yang berguna untuk memenuhi dan membantu kehidupan manusia. Misalnya: sabun, mobil, pakaian, tumbuhan, enzim dan lain-lain.
    • Manusia jadi mengetahui dan memahami kebutuhannya.
    • Manusia lebih memahami tentang alam sekitar dan proses yang terjadi di dalamnya.
    • Manusia memahami gejala alam yang dijumpainya dalam kehidupan sehari-hari.
    • Manusia memahami proses yang berlangsung di dalam tubuhnya.
  • Manfaat ilmu Kedokteran
    • Manusia dapat mengobati penyakit yang dideritanya.
    • Manusia dapat memelihara dan menjaga kesehatannya.
    • Manusia dapat menganalisis gejala penyakit yang menyerangnya.
    • Manusia dapat meningkatkan kualitas hidupnya baik secara fisik maupun mental.
  • Manfaat ilmu Astronomi
    • Manusia jadi mengetahui pergerakan, penyebaran, dan karakteristik benda-benda langit.
    • Manusia dapat menentukan awal bulan Puasa dan hari Lebaran.
    • Manusia dapat menentukan waktu dengan berpatokan pada matahari atau bulan.
    • Membantu manusia untuk menentukan arah mata angin.
    • Manusia mengetahui terjadinya siang dan malam.
    • Petunjuk fenomena alam (kejadian-kejadian alam) di bumi.
  • Manfaat ilmu Sosiologi
    • Dalam bidang pembangunan, sosiologi bermanfaat untuk memberikan data-data sosial pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun proses evaluasi pembangunan.
    • Manusia dapat mengetahui cara berinteraksi dengan yang lainnya, baik dalam kolompok kecil maupun kelompok besar.
    • Manusia mengetahui tentang pranata-pranata sosial sehingga memudahkannya untuk hidup dalam suatu kelompok tertentu.
  • Manfaat ilmu Geografi
    • Manusia mengetahui tentang perubahan iklim. Pengetahuan ini membantu manusia dalam bercocok tanam, bepergian, dan memelihara kesehatan.
    • Manusia megetahui tentang lapisan-lapisan atmosfer dan dampaknya bagi kehidupan dan aktivitas sehari-hari manusia.
    • Manusia mengetahui lapisan-lapisan bumi dan struktur bumi, laut dan isinya, sungai-sungai, dan lain-lain. Dengan itu, manusia dapat bercocok tanam, berlayar, mencari sumber makanan dan sumber energi di laut.
  • Manfaat ilmu Arsitektur
    • Manusia dapat membangun tempat tinggalnya (rumah) menjadi lebih indah, aman, dan nyaman sesuai dengan kondisi alam sekitarnya, serta membuat fungsi-fungsi ruang yang optimal.
  • Manfaat ilmu Sejarah
    • Manusia mengetahui kehidupan di masa lampau. Manusia dapat belajar dari pengalaman-pengalaman, barang-barang yang dihasilkan, dan cara hidup mereka.
  • Manfaat ilmu Fisika
    • Manusia dapat memanfaatkan energi yang ada di alam semesta.
    • Di bidang fotografi, manusia dapat memotret berbagai kehidupan dengan kamera.
    • Manusia dapat menghitung energi yang dikeluarkan dan yang masuk dalam berbagai aktivitas.
  • Manfaat ilmu Matematika
    • Digunakan dalam bidang sains dan teknik.
    • Untuk penelitian masalah tingkah laku manusia.
    • Membantu manusia dalam berdagang dan bidang perekonomian.
    • Ilmu matematikan juga digunakan dalam bidang komputer.
    • Membantu manusia berpikir secara matematis dan logis.
    • Dengan bilangan, manusia dapat menentukan kuantitas.
Dengan himpunan, manusia dapat berkelompok dan bersosialisi

1 comments:

halleyquattrone said...

Best VR Headset 2020 - TI Tech
There are many things hypoallergenic titanium earrings that the titanium camping cookware industry is titanium hair interested in, and if you have a gaming headset you may be 출장마사지 interested in. However, titanium necklace mens we wanted to provide you with some

Post a Comment